Promosi Online atau Konvensional Saat Memulai Usaha
Sekilas Dunia Marketing - Promosi online atau konvensional saat memulai usaha menjadi topik pembahasan kita kali ini. Hal ini perlu admin bahas setelah beberapa bulan pengamatan, dari berbagai sudut pandang.
Mau tidak mau, kita saat ini sudah menghadapi era revolusi industri 4.0 dalam segala bidang. Terlebih lagi perdagangan global sudah merangsek masuk ke negara kita.
Apakah kita bisa menghadapinya? Lalu bagaimana cara menyiasatinya? Yuk, simak artikelnya berikut ini.
Semua dilakukan agar orang tahu produk yang mereka miliki. Terlebih lagi ditengah pandemi Covid-19.
Orang yang sudah memiliki usaha saja mengeluh. Bagaimana dengan yang baru memulai usahanya?
Tentu, manusia akan berevolusi dan berinovasi dengan sendirinya. Alam sebagai guru yang sangat cerdas dalam membimbing manusia.
Saat ini, kita sudah dimanjakan dengan adanya teknologi. Yang bisa kita rasakan sekarang adalah internet.
Media sosial menjadi solusi awal dalam mempromosikan suatu usaha. Bisa melalui Facebook, Instagram dan website.
Sedangkan, untuk yang konvensional harus memasang spanduk atau promosi dari satu orang ke orang lain.
Semua tergantung dari apa yang mereka jual.
Cukup dengan media Facebook sudah bisa menjangkau di satu daerah.
Berbeda dengan penjual tas atau dompet, yang masa expired nya lama. Semua media sosial bisa digunakan.
Mulai dari website untuk membuat landing page, facebook dan instagram sebagai media untuk promosi.
Dengan modal promosi 1 sampai 2 juta rupiah, sudah bisa menjangkau ke seluruh wilayah Indonesia promosinya.
Konvensional atau Online semua bisa digunakan untuk berbagai jenis usaha. Tergantung dari si penjual sendiri.
Jika mau melek teknologi, apapun bisa dilakukan untuk menghasilkan rupiah.
Mau tidak mau, kita saat ini sudah menghadapi era revolusi industri 4.0 dalam segala bidang. Terlebih lagi perdagangan global sudah merangsek masuk ke negara kita.
Apakah kita bisa menghadapinya? Lalu bagaimana cara menyiasatinya? Yuk, simak artikelnya berikut ini.
Promosi Online atau Konvensional Saat Memulai Usaha
Beragam cara yang dilakukan orang dalam memulai sebuah usaha, baik dengan cara yang modern maupun konvensional.Semua dilakukan agar orang tahu produk yang mereka miliki. Terlebih lagi ditengah pandemi Covid-19.
Orang yang sudah memiliki usaha saja mengeluh. Bagaimana dengan yang baru memulai usahanya?
Tentu, manusia akan berevolusi dan berinovasi dengan sendirinya. Alam sebagai guru yang sangat cerdas dalam membimbing manusia.
Saat ini, kita sudah dimanjakan dengan adanya teknologi. Yang bisa kita rasakan sekarang adalah internet.
Media sosial menjadi solusi awal dalam mempromosikan suatu usaha. Bisa melalui Facebook, Instagram dan website.
Sedangkan, untuk yang konvensional harus memasang spanduk atau promosi dari satu orang ke orang lain.
Semua tergantung dari apa yang mereka jual.
Contoh kasus
Seorang penjual jamu dengan masa expired 1 sampai 5 hari, tidak mungkin akan menjualnya sampai keluar propinsi.Cukup dengan media Facebook sudah bisa menjangkau di satu daerah.
Berbeda dengan penjual tas atau dompet, yang masa expired nya lama. Semua media sosial bisa digunakan.
Mulai dari website untuk membuat landing page, facebook dan instagram sebagai media untuk promosi.
Dengan modal promosi 1 sampai 2 juta rupiah, sudah bisa menjangkau ke seluruh wilayah Indonesia promosinya.
Konvensional atau Online semua bisa digunakan untuk berbagai jenis usaha. Tergantung dari si penjual sendiri.
Jika mau melek teknologi, apapun bisa dilakukan untuk menghasilkan rupiah.
Tidak ada komentar untuk "Promosi Online atau Konvensional Saat Memulai Usaha"
Posting Komentar