BMKG Waspadai Gempa Megathrust, AI Siapkan Deteksi Cepat

PIKIRAN RAKYAT BENGKULU - Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) semakin meningkatkan sistem peringatan dini untuk gempabumi megathrust berkat dukungan teknologi kecerdasan buatan (AI).
Tahap tersebut merupakan elemen penting dari program nasional untuk mengembangkan sistem peringatan dini tsunami yang lebih cepat, tepat sasaran, dan berdaya guna sendiri.
Pada pertemuan strategi yang diselenggarakan di Jakarta bersama dengan Konsorsium Sistem Pengolahan (Sispro) Merah Putih, Plt. Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengutamkan kebutuhan kerja sama antar berbagai bidang.
Harga Emas Perdana pada tanggal 26 April 2025 Kembali Mengalami Peningkatan, Lihatlah Grafik Harga Emas di Pegadaian serta Harga Beli Antam untuk Satu Gramnya
Tribute Modern ke Kartini: Tiga Pemudi ini Sukses Mengembangkan Merk Fashion Lokal mereka
Dia menyebutkan bahwa sistem yang didasari oleh kecerdasan buatan ini tak sekadar urusan teknologi, melainkan juga menyangkut kesejahteraan masyarakatnya.
"Kami berterima kasih, akhirnya Sispro Merah Putih berhasil menghadapi tantangan dan menunjukkan bahwa kami sanggup menciptakan sistem nasional dengan menggunakan tekad mandiri dalam bidang teknologi," ungkap Dwikorita.
Sistem Sispro Merah Putih dikembangkan secara khusus guna meningkatkan kecepatan dalam mendeteksi serta merumuskannya terkait dengan gempabumi mega thrust, beserta ancaman tsunami yang mungkin timbul dari peristiwa tersebut.
Keuntungan utama dari sistem ini adalah kemampuan untuk menentukan kedalaman epicenter gempa dengan lebih baik dibandingkan sistem sebelumnya yang kurang efektif di bidang tersebut.
Harga Logam Mulia pada 21 April 2025 Mengalami Kenaikan: Lihat Grafik Paling Baru serta Lokasi Pembelian Emas Antam yang Terdekat
TPG Cair Saat Ini? Ketahui Informasi GTK dan Rencana Terbaru Tahun 2025, Berikut Penjelasannya Selengkapnya
Dalam sesi tanya jawab dengan tim pengembang, BMKG juga menggarisbawahi kebutuhan meningkatkan spesifikasi peralatan keras, khususnya menggunakan sistem komputasi high performance computing yang canggih.
Sistem kecerdasan buatan ini sudah mengalami peningkatan besar, di mana nyaris semua fungsi inti—entah itu tradisional atau berbasis AI—sudah rampung sepenuhnya.
Langkah selanjutnya adalah menggunakan superkomputer APC (Komputer Pemrosesan Lanjutan) untuk melakukan simulasi sistem secara paralel. Ini bertujuan untuk memvalidasi kinerja serta menggunakannya sebagai titik banding. Tahapan tersebut merupakan lanjutan dari fase kedua dalam pengembangan Sispro.
"Mendirikan sistem semacam itu merupakan investasi jangka panjang untuk kemandirian serta keamanan warga negara Indonesia," tandas Dwikorita.
BMKG mengonfirmasikan bahwa sistem tersebut merupakan produk dari kerjasama yang dekat diantara pemerintah, kalangan akademis, serta institusi penelitian dalam negeri.
Proyek Sispro Merah Putih, yang telah dikembangkan sepenuhnya oleh anak negeri sendiri, menunjukkan bahwa Indonesia memiliki kemampuan untuk bertahan dengan independen menghadapi ancaman gempa mega thrust yang bisa membahayakan keselamatan jutaan penduduk.
Rapat itu ditutup dengan janji teguh untuk terus memperbaiki sistem, guna melindungi warga dari bahaya bencana alam yang dapat terjadi di kemudian hari. ***
Tidak ada komentar untuk "BMKG Waspadai Gempa Megathrust, AI Siapkan Deteksi Cepat"
Posting Komentar