IHSG Diperkirakan Melemah: Saham Emas MDKA, BRMS, dan PSAB Siap Menguntungkan Anda

Indeks Harga Saham Gabungan yang disebut juga sebagai IHSG diperkirakan akan mengalami fluktuasi dan mungkin menurun dalam sesi trading hari ini, Kamis (17/4). Sebelumnya, pada penutupan perdagangan Rabu (16/4), IHSG tercatat merosot sebesar 0,65% hingga ke angka 6.400.

Analyst dari Phintraco Sekuritas, Valdy K, mengestimasi bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih akan bergejolak dalam rentang 6.300 hingga 6.500. Kemungkinannya adalah IHSG bisa melemah dan mencapai tingkat antara 6.350 sampai 6.375 untuk hari ini. Berdasarkan analisis teknikal, indikator saat ini menandakan bahwa IHSG telah masuk zona overbought, yang membuka kesempatan bagi indeks tersebut untuk terus merosot lebih jauh.

"Pasar tetap dipengaruhi oleh aspek psikologis menjelang liburan panjang akhir pekan kali ini," demikian tertulis dalam laporan Valdy pada hari Kamis, 17 April.

Valdy menyebutkan bahwa para pemain pasar masih skeptis tentang janji Pemerintah AS untuk menangguhkan pemberlakuan tariff balasan selama 90 hari. Tambahan informasi yang perlu diwaspadai adalah adanya pengecualian sementara bagi produk elektronik dalam kebijakan ini.

Faktor tambahan yang disebut oleh Valdi adalah ketakutan terhadap perubahan dalam kebijakan Trump atau denda baru pada hari Sabtu. Terlebih lagi, China belum menunjukkan kesediaannya untuk berkompromi walaupun Amerika Serikat sudah mengambil tindakan beragam tekanan.

Di pihak lain, tim perundingan Indonesia yang diketuai oleh Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Airlangga Hartarto tetap terus melakukan komunikasi dengan Pemerintahan AS. Dia mengatakan bahwa harapan pasar adalah adanya hasil positif dalam proses tersebut.

Phintraco Sekuritas menyarankan untuk membeli saham PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL), serta PT Kalbe Farma Tbk (KLBF). Beberapa emiten lainnya yang juga direkomendasikan ialah PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), dan PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB).

Potensi Naik

Pada saat yang sama, analisis dari BinaArtha Sekuritas, Ivan Rosanova, menyebutkan bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memiliki potensi untuk melanjutkan kenaikan dan dapat mencapai tingkat resistance sebesar 6.510 selama ia tetap stabil di atas titik 6.265. Jika berhasil melewatinya, diperkirakan IHSG akan melakukan penyesuaian singkat guna memeriksa kekuatan trend-nya yang sedang naik.

"Support untuk IHSG terletak pada angka 6361, 6265, 6148, dan 5949, sedangkan resistance-nya ada di posisi 6510, 6663, dan 6818," jelas Ivan.

BinaArtha Sekuritas menyarankan saham-saham berikut: PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), dan PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC).

Selain itu, CGS International Sekuritas Indonesia pun menyarankan untuk melakukan pembelian atau buy pada beberapa saham ini:

  • BRMS: Beli jika mencapai level 362 atau lebih tinggi, tetapi jual dengan kerugian apabila harga turun di bawah 354. Tujuan kenaikan harganya adalah antara 378 sampai 386.
  • PSAB: Beli jika stabil di atas 312, jual apabila merosot dibawah 304. Tujuan mencapai antara 328-336.
  • HRTA: Beli jika mencapai harga lebih dari 585, jual dengan kerugian apabila turun dibawah 570. Tujuan targetnya adalah antara 615-630.
  • ANTM: Membeli jika berada di atas 1875, menjual dengan kerugian jika menurun di bawah 1825. Tujuannya adalah mencapai antara 1975 hingga 2030.
  • BPJS: Beli jika tahunnya melebihi 2010, jual dengan kerugian apabila harga menurun dibawah 1970. Tujuan mencapai antara 2090-2130.
  • ERA: Membeli jika melebihi 414, menjual dengan kerugian jika turun di bawah 404. Targetnya adalah antara 434 hingga 444.

Tidak ada komentar untuk "IHSG Diperkirakan Melemah: Saham Emas MDKA, BRMS, dan PSAB Siap Menguntungkan Anda"