Kodim 0432 Bangka Selatan: Membuka Peluang Emas di Sektor Pertanian, Peternakan, dan Perikanan

, BANGKA – Komando Distrik Militer (Kodim) 0432/Bangka Selatan, di Kepulauan Bangka Belitung, terus mempercepat program kemandirian dalam bidang pertanian.

Cara melakukannya adalah dengan menginisiasi berbagai program ketahanan pangan yang bisa menjadi contoh teladan atau model dalam upaya kemandirian ekonomi untuk warga setempat.

Dengan mengoptimalkan lahan kosong dan area halaman sempit yang ada, tujuan tersebut dapat memberikan dampak positif pada bidang ekonomi.

Komandan Kodim 0432/Bangka Selatan, Letnan Kolonel Arh Sebmy Setiawan menyatakan bahwa mereka telah memulai untuk ikut serta dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan mencapai kemandirian pangan di wilayah setempat.

Dengan begitu, hal tersebut menjadi teladan bagi publik agar mereka dapat mengimplementasikan program ketahanan pangan dengan cara yang independen. Melalui kegiatan ini bukan saja kita mensupport ketahanan pangan, namun juga menciptakan kesempatan untuk meningkatkan kondisi ekonomi masyarakat pada skala rumah tangga.

" Kami menunjukkan contoh bagi masyarakat dalam hal program ketahanan pangan. Ini mencakup sektor perkebunan, pertanian, peternakan, serta perikanan," ujarnya saat berbicara dengan , pada hari Kamis (17/4/2025).

Menurut Sebmy Setiawan, TNI mendukung ketahanan pangan dengan mengimplementasikan beragam kegiatan seperti penanaman sayuran, budidaya ikan air tawar, serta pemeliharaan unggas layak telor lewat beberapa program yang mencakup pembudidayaan dan pelatihan.

Program ini berfokus pada pengembangan ketahanan pangan, mengatasi kebutuhan utama akan sumber protein dan menunjukkan cara-cara untuk menciptakan bisnis sendiri bagi publik. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk melatih kemampuan personel TNI sekaligus membuka jalan untuk meningkatkan taraf ekonomi warga setempat.

Acara ini bertujuan untuk mensupport program keamanan pangan terintegrasi Asta Cita dari Presiden Prabowo Subianto. Saat ini, Kodim 0432/Bangka Selatan sudah memulai pengelolaan peternakan ayam pemprodiksi telur dengan jumlah mencapai 150 ekor yang dirawat selama lima minggu belakangan.

Pertanian unggas untuk produksi telur di wilayah Selatan Bangka disebut-sebut sebagai yang pertama dan bertujuan untuk mencukupi permintaan telur dalam negeri.

"Kami berharap dapat meningkatkan ketertarikan warga Bangka Selatan untuk merawat ayam penghasil telur. Sampai saat ini, di wilayah Bangka Selatan belum ada yang beternak ayam seperti itu," terang Sebmy Setiawan.

Selain itu, mereka juga mengembangkan berbagai lokasi atau model ketahanan pangan. Ini mencakup penyiapan bibit ikan nila menggunakan metode bioflok, yaitu suatu cara budi daya ikan yang memanfaatkan mikroba untuk menjamin mutu air dan makanan.

Sistem ini mampu memperbaiki efisiensi dalam berbudidaya, mengurangi konsumsi air dan pakan sambil tetap menjaga kelestarian lingkungan.

Ada enam tangki bioflok dengan diameter tiga meter masing-masing dipenuhi ikan lele guna meningkatkan keamanan pangan dalam sektor perikanan air tawar.

Sebaliknya, masih menggunakan lahan yang terbatas sebagai area bagi berbagai metode ketahanan pangan seperti hidroponik, pembibitan tanaman serta menanam sayuran holtikultura. Proyek ini menerapkan model pertanian integratif yang bersahabat dengan alam.

"Selain itu, kita menanam sayuran di area seluas kira-kira lima hektar. Tanaman yang ditebar termasuk cabe, jagung, semangka, dan mentimun," jelasnya.

Setia Sebby optimis bahwa program tersebut dapat meningkatkan keamanan pangan setempat. Melalui tindakan konkret, diharapkan warga akan semakin mandiri dan siap untuk menghadapi berbagai kendala ekonomi di masa yang akan datang. Hasilnya, hal itu dapat memberikan solusi kreatif untuk menopang upaya penjaminan pangan di daerah Kabupaten Bangka Selatan.

(/Cepi Marlianto)

Tidak ada komentar untuk "Kodim 0432 Bangka Selatan: Membuka Peluang Emas di Sektor Pertanian, Peternakan, dan Perikanan"